Kemampuan Menerima Diri (Self Acceptance) Terhadap Tindakan Bullying Antar Siswa

Mawarni Ziliwu; Famahato Lase; Mondang Munthe; Jonisman Kristian Laoli

doi:10.56248/educativo.v2i1.131

Authors

Mawarni Ziliwu Universitas Nias
Famahato Lase Universitas Nias
Mondang Munthe Universitas Nias
Jonisman Kristian Laoli Universitas Nias

DOI:

https://doi.org/10.56248/educativo.v2i1.131

Keywords:

penerimaan diri, tindakan bullying

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menungkap kemampuan penerimaan diri (self acceptance) terhadap tindakan bullying antarsiswa. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII yang berjumlah 34 orang yang terdiri dari 17 orang laki-laki dan 17 orang perempuan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, instrumen pengumpul data adalah angket. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penerimaan diri (self acceptance) siswa tergolong tinggi setelah diberi layanan konseling. Siswa tidak mudah menjadi minder ketika mendapat tindakan bullying dari teman sebayanya. Banyaknya kasus kekerasan yang terjadi pada anak usia sekolah saat ini sangat memprihatinkan. Keadaan ini menunjukan bahwa sebagian siswa mengalami kekerasan atau tindakan bullying dari teman sebayanya, dan membuat siswa sulit menerima dirinya sendiri.

References

Aini, D. F. N. (2018). Self esteem pada anak usia sekolah dasar untuk pencegahan kasus bullying. Jurnal Pemikiran Dan Pengembangan Sekolah Dasar (Jp2sd), 6(1), 36-46.

Azmi, I. U., Thamrin, M., & Akhwani, A. (2021). Studi Komparasi Kepercayaan Diri (Self Confidance) Siswa yang Mengalami Verbal Bullying dan Yang Tidak Mengalami Verbal Bullying di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(5), 3551-3558.

Halawa, N. (2020). Kontribusi Minat Baca Terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa. Jurnal Edukasi Khatulistiwa: Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, 3(1), 27-34.

Halawa, N., & Lase, F. (2022). Mengentaskan Hoax Dengan Membaca Pemahaman Di Era Digital. Educativo: Jurnal Pendidikan, 1(1), 235-243.

Ibrahim, A. R., & Toyyibah, S. (2019). Gambaran self-acceptance siswi korban cyberbullying. FOKUS (Kajian Bimbingan & Konseling dalam Pendidikan), 2(2), 37-44.

Lase, F. (2016). Kompetensi Kepribadian Guru Profesional. Pelita Bangsa Pelestari Pancasila, 11(1).

Lase, F. (2017). Hakikat Pendidikan Berdasarkan Kebutuhan Usia. Pelita Bangsa Pelestari Pancasila, 12(1), 102-121.

Lase, F. (2022a). Kesantunan Tindak Tutur Dalam Amaedola Ononiha Untuk Mendidik Peserta Didik Nilai-Nilai Karakter Cerdas. Educativo: Jurnal Pendidikan, 1(2), 645-657.

Lase, F. (2022b). Kontribusi Layanan Konseling Profesional Menyeluruh Strategi BMB3 dan Pembentukan Perilaku Positif Terstruktur Terhadap Pengentasan Masalah dan Pencegahan Pernikahan Dini. Educatum: Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(1), 181-193.

Lase, F. (2022c). Upaya Pencegahan Pernikahan Dini Melalui Layanan Konseling Format Kelasikal. Zadama: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 120-136.

Lase, F. (2021). Implementasi Layanan Konseling Profesional Menyeluruh dalam Lima Wilayah Kegiatan untuk Mewujudkan Perilaku Positif Terstruktur. KONSELING: Jurnal Ilmiah Penelitian Dan Penerapannya, 3(1), 7-16.

Lase, F., & Halawa, N. (2022). Mendidik Peserta Didik Dengan Nilai Nilai Karakter Cerdas Jujur. Educativo: Jurnal Pendidikan, 1(1), 190-206.

Lase, F., & Halawa, N. (2022). Menjaga dan mendidik anak di era digital terhadap bahaya pornografi. Zadama: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 57-68.

Lase, F., Nirwana, H., Neviyarni, S., & Marjohan, M. P. (2022). Model Pembelajaran Pendidikan Karakter Cerdas. Nas Media Pustaka.

Lase, F., Nirwana, H., Neviyarni, N., & Marjohan, M. (2020). The differences of honest characters of students before and after learning with a model of learning of intelligent character. Journal of Educational and Learning Studies, 3(1), 41.

Lase, F., & Nirwana, H. (2020, November). Honest Character Differences of Students Before and After Learned With the Model Intelligent Character Learning. In The 3rd International Conference on Language, Literature, and Education (ICLLE 2020) (pp. 244-250). Atlantis Press.

Lase, F., & Zega, A. (2021). Sikap Kepribadian Guru PAUD yang Menarik dan Disukai Peserta Didik. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(3), 2107-2126.

Munthe, M., & Lase, F. (2022). Faktor-Faktor Dominan Yang Mempengaruhi Kegiatan Belajar Mahasiswa. Educativo: Jurnal Pendidikan, 1(1), 216-225.

Lase, Famahato. (2016). “Kompetensi Kepribadian Guru Profesional.” Jurnal PPKn dan Hukum 11(1): 36–66. https://ejournal.unri.ac.id/index.php/JPB/article.

Sugiyono (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alphabet.

Telaumbanua, D. A. T., Zega, I., & Halawa, N. (2022). Peningkatan Kemampuan Menilai Hal Yang Dapat Diteladani Dari Teks Biografi Menggunakan Model Concept Sentence. Educativo: Jurnal Pendidikan, 1(2), 501-509.

Zebua, E., Lase, F., Damanik, H. R., Munthe, M., & Laoli. J. K. (2023). Pedoman Konseling Eksistensial Suatu Panduan Untuk Konselor. I. ed. Famahato Lase. Yogyakarta: Nas Media Indonesia.